KEHADIRAN mobil murah ramah lingkungan sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Harapan itu kini telah terwujud dengan hadirnya beberapa mobil murah dari produsen ternama yakni Toyota, Daihatsu, Honda dan sebentar lagi Datsun. Pertanyaannya adalah apakah keberadaan mobil murah merupakan berkah atau musibah? Masyarakat selama ini hanya bisa mendengar cerita dan wacana yang dipaparkan dimedia terkait kapan mobil murah akan diluncurkan.
Kabarnya mobil ini berbahan baku 80 persen dari lokal. Jika benar demikian maka dengan keberadaan mobil murah akan menyerap ribuan tenaga kerja. Selain itu segi positifnya adalah rakyat kelas menengah pun bisa memiliki mobil murah ini. Namun apakah pemerataannya terawasi?
Keberadaan mobil ini diharapkan sebagai solusi kendaraan murah dan hemat BBM. Meskipun ada sedikit kekhawatir dari sejumlah akan menambah kemacetan khusus di Jakarta. Namun ketika pertanyaannya dibalik, kapan masyarakat bisa menikmati hidup layak? Mobil saat ini cenderung bukan lagi sebagai kebutuhan barang mewah, namun sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat yang hidup dikota.
Ditengah berbagai pro dan kontra kehadiran mobil murah, tentu akan berdampak terhadap perekonomian nasional. Kita dukung niatan pemerintah yang berencana akan melakukan invasi pasar luar negeri dalam dua atau tiga tahun kedepan, walaupun sedikit terlambat namun patut diapresiasi.
Di sisi lain, keberadaan mobil murah sendiri banyak dikritisi oleh sejumlah Kepala Daerah, salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Mereka secara tegas mengatakan kebijakan mobil murah adalah kebijakan yang salah dan tidak sejalan dengan program pemerintah daerah tentang transportasi massal murah Beberapa sumber menyebutkan bahwa terjadinya pro kontra akan mobil murah ini terjadi di pemerintah pusat sendiri. Ada yang mendukung da nada juga yang sangat tidak mendukung.
Alasan mendukung dikeluarkannya mobil murah adalah untuk menaikkan perekonomian dan kesempatan kalangan menengah untuk menikmati mobil murah sedangkan kontroversinya, keberadaan akan menambah kemacetan apalagi di kota besar. Bagi pihak yang setuju, menuturkan beberapa kebijakan sebagai solusi positifnya. Seperti yang dikatakan menko perekonomian Hatta Rajasa keberadaan mobil tersebut sesuai kriteria yang diterapkan pemerintah yakni kriteria pertama, aturan mobil murah harus memperkuat strategi pemerintah dalam pengurangan penggunaan BBM. Kedua, harus memperkuat strategi pemerintah terkait komitmen untuk mengurangi 26 persen efek gas rumah kaca pada 2020. Yang ketiga, harus memperkuat struktur industri otomotif Indonesia. Jangan sekadar hanya merakit, tapi akhirnya menjadi mobil nasional, memproduksi sendiri, dalam lokal konten yang tinggi.
Jika kriteria tersebut dilakukan maka akan tercapai tujuan dari disetujui nya mobil murah. Menko perekonomian tidak memungkiri jika keberadaan mobil murah tersebut dikhawatirkan justru menambah kemacetan, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Karena itu, beliau menekankan pemerintah terus memantau pemberlakuan aturan mobil murah tersebut. Dan apabila timbul permasalahan maka akan di manage lagi ujar beliau.
Pro dan kontra akan mobil murah akan terus berlangsung. Setiap kebijakan kepala daerah juga akan dihormati misalnya seperti di Jakarta, karena tidak setujunya gubernur DKI dalam persoalan ini maka akan dicari sebuah solusi salah satunya dengan membangun MRT dan memperbaiki fasilitas umum khususnya transportasi. Ada kemungkinan Bapak Jokowi selaku orang no 1 di DKI akan memberlakukan keterbatasan mobil murah di kota Jakarta dan begitu di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia. Apabila penyebaran mobil murah ini benar-benar ditujukan bagi kota-kota lain yang diduga memerlukan maka keberadaannya tidak akan menimbulkan kontroversi separah ini. Pastinya kebijakan pemerintah diharapkan bisa benar dan tidak akan merugikan semua pihak. Bagaimana dengan Anda?
Demikian.
Editor : Amalia
Referensi:
http://www.pelitaonline.com/mobile/detail.php?id=128183
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/09/28/5/184796/Kebijakan-Mobil-Murah-Berdampak-
Negatif
http://www.radarlampung.co.id/read/nasional/62451-mobil-murah-tidak-masalah-asal-penuhi-kriteria