Kerah adalah salah satu bagian busana yang memberi keindahan pada busana, kerah menempel di bagian lingkar leher, sehingga menjadi hiasan untuk bagian leher busana. Bentuk dan model kerah bermacam-macam, penerapan bentuk dan model kerah pada busanapun berbeda tergantung dari model, jenis busana dan kesempatan penggunaan busana. Bentuk dasar dan model kerah terdiri dari :
Bentuk dasar dan model kerah terdiri dari :
1. kerah rebah (lapel collar)
kerah yang letaknya merebah sekeliling badan dan bahu tanpa penegak. ciri2 yang dapat dijadikan patokan untuk menentukan bentuk dan model kerah rebah yaitu dari penegaknya. Bila di bagian belakang tidak ada penegaknya berarti kerah rebah.. modifikasi dari kerah ini adalah kerah bulat dan kerah v.
2. kerah setengah tegak
kerah yang memiliki penegak di bagian belakang sehingga bentuknya tegak di belakang dan merebah di bagian muka, cirinya bagian belakang belakang nampak lebih tinggi karena ada penegaknya.
3. kerah tegak
kerah yang letaknya tegak di sekeliling leher dan hampir menutupi setengah panjang leher jika dilihat di bagian belakang tampak tegak dan tinggi. Ketiga bentuk dasar kerah tersebut memiliki berbagai modifikasi kerah
Agar busana yang berkerah dapat serasi untuk digunakan sesesorang maka :
- Apabila anda memiliki tubuh besar dengan leher yang pendek anda dapat menggunakan kerah dengan ujung runcing kerah clerical, kerah setali atau kelasi dengan garis leher berbentuk V.
- Sedangkan anda yang memiliki tubuh medium hingga kurus dengan leher jenjang atau panjang anda dapat menggunakan model kerah tegak seperti Chinese, turtle neck dan scarf.
Nah kira-kira bentuk kerah seperti apa yang cocok dengan penampilan Anda. Jangan sampai salah pilih bentuk kerah ya….