“Tak kenal, maka tak sayang” -Anonim
Dear Lovers, tak terasa malam puncak pemilihan Tuneeca Lovers Icon 2016 (TLI 2016) tinggal menghitung hari. Sebelum saat-saat mendebarkan itu tiba, mari kita mengenal 10 besar finalis TLI 2016 yang shalehah, cantik dan inspiratif berikut ini:
- Deasy Dellailah
Deasy mengenal Tuneeca pada pertengahan 2013. Saat itu ia melihat postingan foto temannya di Facebook yang menggunakan koleksi Tuneeca. Akhirnya ia mencoba membeli, memakainya dan jatuh cinta dengan Tuneeca. Bahkan dalam kurun satu tahun koleksi baju Tuneeca mencapai kurang lebih 300 pcs dan terus bertambah seiring waktu. Luar biasa kan, Lovers?
Kecintaan Deasy pada Tuneeca tentu bukan tanpa alasan. Baginya, Tuneeca memiliki desain yang unik, tidak pasaran, dan cutting yang selalu pas di badan sehingga tidak perlu dipermak. Selain itu, melalui group Facebook Tuneeca Lovers Community dia menemukan banyak ‘sahabat maya’ yang dekat bahkan lebih dari saudara.
“Mari tetap kita jaga hubungan silaturahmi dengan baik, dengan siapapun dan dimanapun, mari kita tetap setia menggunakan T karena desain T dari hari ke hari makin bagus dan inovatif.”
-Deasy Dellailah-
- Dwi Nugrohowati
Dunia maya mempertemukan kita dengan banyak hal, salahsatunya mempertemukan Dwi dengan Tuneeca di tahun 2014. Sejak saat itu Tuneeca membuatnya terkena “Virus Akut” dan semakin mencintai produk Tuneeca.
Apa yang membuatnya mencintai Tuneeca? Baginya Tuneeca memberikan kesan yang etnic modern. Terbuat dari bahan yang nyaman dipakai dan berkualitas. Namun tidak meninggalkan kesan menutup aurat. Ia pun semakin cinta produk Tuneeca yang mengeluarkan produk baru dan inovatif dari corak dan modelnya.
“Selalu memakai Tuneeca terutama untuk acara-acara diluar rumah dan selalu menjaga tutur kata, tingkah laku, dan perbuatan agar semua orang lebih menghargai kita sebagai Tuneeca Lovers.”
– Dwi Nugrohowati-
- Niken Ayu
Pernah merasa bosan dengan model pakaian yang begitu-begitu saja?
Pernah merasa ingin meninggalkan kebiasaan menggunakan celana?
Kedua hal inilah yang membawa Niken Ayu mengenal Tuneeca dan pada tahun 2015 ia membeli koleksi Tuneeca perdana dari katalog Theatrical Monarch.
Pertama kali Niken langsung jatuh cinta pada koleksi Tuneeca perdananya. Baginya Tuneeca memiliki koleksi-koleksi dengan model yang unik, bahannya nyaman, berkelas dan cuttingnya pas. Sejak itu ia mulai “tergila-gila” untuk berburu Tuneeca lawas bahkan ia sudah memiliki koleksi Tuneeca dari berbagai edisi.
Kecintaannya terhadap Tuneeca semakin bertambah saat ia bergabung di grup Facebook Tuneeca Lovers Community (TLC). Baginya TLC adalah sarana untuk menambah teman, ilmu cara memakai hijab, dan ilmu tentang cata mengambil foto yg bagus. Selain itu juga ia merasa senang sekali dapat berinteraksi dengan Tuneeca Lovers di group TLC.
“Untuk orang yg belum mengenal Tuneeca, cobalah membeli dan memakainya, dijamin Anda pasti menyukainya!!!!”
-Niken Ayu-
- Ra Dewi Chan
Siapa yang tidak mengenal Ra Dewi Chan? Salah satu Lovers yang sangat aktif memposting foto di group TLC ini ternyata sudah mengenal Tuneeca sejak tahun 2009. Pertemuannya dengan Tuneeca berawal dari browsing di dunia maya. Saat pertama kali masuk ke website Tuneeca ia hanya memandang gambar gamisnya yg cantik, namun disisi lain ia merasa khawatir karena takut barang tidak sesuai dengan harga.
Apa yang ia khawatirkan terjawab sudah saat Tuneeca pertamanya tiba. Cutingnya pas di badan, bahannya tidak mengecewakan dan sesuai dengan harga. Bahkan teman-temannya memuji dan mengira baju pesan jahit karena cutingnya yg pas. Hal inilah yang membuatnya semakin menyintai koleksi Tuneeca hingga saat ini.
“Cobalah beli satu saja gamis Tuneeca, pakailah dan lihat komentar dan reaksi teman-temanmu. Saya yakin kamu tidak akan pernah bisa merasa cukup hanya dengan 1 gamis/7 shortdress Tuneeca saja, kamu akan ingin memilikinya lagi dan lagi.”
-Ra Dewi Chan-
- Rani Nda
Kata “Tuneeca” pertama kali ia dengar dari kakak sulungnya. Ia bercerita bahwa Tuneeca memiliki beragam busana dengan model yang lucu dan berbeda dari pada yang lain. Sejak saat itu ia penasaran dengan koleksi Tuneeca bahkan mencari-cari dimana ia bisa mendapatkan Tuneeca. Akhirnya ia membeli koleksi Tuneeca di Partner sebanyak 10pcs yang dibagikan kepada saudaranya. Sejak saat itu ia langsung jatuh hati dan tidak membeli baju di mall.
Bagi Tuneeca Lovers cantik yang satu ini, Tuneeca memiliki model yang berbeda dan stoknya terbatas. Tuneeca adalah koleksi yang elegant dan gaul. Cocok dipakai semua orang baik tua maupun muda, pendek maupun tinggi tinggi, berbadan langsing maupun subur.
“Tetap jaga terus tali silaturahmi, saling menyayangi sesama TLC, saling mendukung dan kompak dalam hal apapun. STOP memakai Tuneeca bajakan!”
-Rani Nda-
- Sarka Beckamana
Mengambil keputusan untuk berhijab bagi sebagian orang adalah hal yang bisA mengundang gejolak batin. Hal inilah yang dialami oleh Sarka Beckamana, salah satu Tuneeca Lovers asal Surabaya.
Pengalaman spiritual yang ia alami saat umroh bersama suami tahun 2015 menuntunnya untuk berjalan ke arah yang lebih baik. Meskipun saat itu dia belum berhijab, suami tercinta selalu meyakinkannya untuk segera menutup aurat. Gejolak batin pun terjadi dan ia merasa belum siap. Namun suara hatinya menuntunnya untuk segera berhijab.
Akhirnya secara tidak sengaja ia menemukan koleksi Tuneeca short dress di salah satu butik di Surabaya, ia sangat suka dengan modelnya yang stylish dan elegan. Dengan short dress Tuneeca itulah awal dia menggunakannya sebagai baju kerja.
Tuneeca membuat hampir semua wanita jatuh cinta. Designnya unik, tidak pasaran dengan bahan dan jahitan yang bagus sungguh perpaduan yang sempurna. Memakai Tuneeca juga bisa menjadi salah satu investasi dan bentuk apresiasi karya seni dalam setiap modelnya.
“Cintai karya anak bangsa, yang mengangkat keindahan dan keunikan negeri kita tercinta. Agar timbul terus rasa bersyukur pada Allah SWT atas keindahan alam Indonesia yang telah diaplikasikan dengan sangat indah menjadi busana muslim yang cantik ini.”
– Sarka Beckamana-
- Silvya Nur Azizah
Cantik, kreatif dan inovatif!
Tiga kata itulah yang mewakili Tuneeca Lovers asal Tangerang yang satu ini ^_^
Seorang ibu ini mengenal Tuneeca sejak tahun 2013. Saat itu ia melihat koleksi Tuneeca di Facebook dan desain bajunya yg “tidak biasa” langsung menarik perhatiannya. Seperti pemula la, ia pun pernah merasa ragu untuk membeli karena khawatir kondisi baju tidak seperti foto pada katalog. Tapi rasa penasaran saya tidak juga hilang saat ia memberanikan diri untuk membeli koleksi Tuneeca. Ternyata kondisi fisik baju persis dengan katalognya dan sejak saat itu ia merasa puas dan setia pada Tuneeca hingga saat ini.
Menurut Silvya, Tuneeca berhasil memenuhi semua kriteria akan sebuah outfit yang ideal. Desainnya lucu, unik, menarik, serta “tidak biasa”, cutting-nya yang pas, dan yang tak kalah penting bahannya nyaman. Menurutnya Tuneeca memiliki effort kerumitan dalam desainnya yang membuatnya memiliki signature touch tersendiri. Memakai Tuneeca itu seperti saluran berekspresi. Tampil modis, lucu dan menarik, sekaligus “stands out” di keramaian.
“Setiap edisi Tuneeca itu menurut saya adalah saluran ekspresi yang berbeda-beda. Mirip dengan apa yang kita rasakan sehari-hari. Mungkin terdengar klise, tapi anda harus mencobanya untuk bisa mempercayainya. So, express yourself through Tuneeca.”
-Silvya Nur Azizah-
- Sukmawati Nasution
Dear Lovers, Tuneeca Lovers yang satu ini mengenal Tuneeca sejak pertengahan tahun 2012. Saat itu ia sedang mencari model gamis yang berbeda dari yang lain, terlebih saat itu ia memiliki rencana untuk berhijab. Tidak lama kemudian akhirnya pada tahun 2013 ia membeli koleksi Tuneeca 2pcs saat program sale.
Tuneeca memiliki daya tarik tersendiri. Baginya koleksi Tuneeca memiliki karakter yg kuat. Sehingga siapapun yang memakainya akan memperoleh dampak positif. Terutama jika kita bisa memilih koleksi Tuneeca dengan cermat. Sesuai dengan bentuk tubuh dan modelnya pas. Bahkan temannya mengatakan bahwa jika ia tidak memakai koleksi Tuneeca, maka itu bukanlah dirinya. Luar biasa kan, Lovers?
“Cobalah untuk surfing k website Tuneeca atau lihatlah teman, kerabat, dan saudara yang sudah memakai Tuneeca. Kemudian cobalah utk membeli dan memakainya. Maka anda akan terpesona oleh keunikan model/desain, cutting, pemilihan bahan juga kualitas jahitan dari gamis ini.”
-Sukmawati Nasution-
- Unie Maia
Siapa yang tidak mengenal Unie Maia? Tuneeca Lovers yang satu ini jatuh cinta dengan koleksi Tuneeca sejak tahun 2013. Saat itu ia hanya bisa mengagumi namun tidak langsung membelinya.
Seiring waktu ia selalu membuka web Tuneeca dan bergabung di group Tuneeca Lovers Community tahun 2014. Sejak saat itu ia ingin membeli satu koleksi Tuneeca untuk menghilangkan rasa penasaran. Akhirnya rasa penasaran pun hilang dengan membeli shortdress katalog Lost In Wonderland. Sejak saat itu ia benar-benar cinta pada Tuneeca karena cutting pas dibadan, bahannya yg nyaman walau dipakai seharian, serta design yang tidak biasa.
“Melalui Tuneeca , tidak hanya performance yang kita dapatkan, tetapi juga mendapatkan jalinan silaturahmi dengan teman-teman diseluruh pelosok tnh air lewat komunitas Tuneeca Lovers Community. Memiliki teman-teman disetiap daerah seluruh Indonesia merupakan kebahagiaan yang tak tergantikan dengan apa pun. Bagi yang belum pernah mencoba memakai Tuneeca, cobalah ambil 1 maka anda akan mengambil 2, 3 bahkan 4.selamat mencoba…”
-Uni Maia-
- Vira Rosa
Vira Rosa, Tuneeca Lovers satu ini sangat familiar di group Tuneeca Lovers Community. Ia pertama kali mengenal Tuneeca tahun 2013, saat itu ia berpendapat model koleksi Tuneeca Aneh. Namun setelah mencobanya, ia langsung jatuh hati bahkan ketagihan. Bahkan suaminya mengatakan bahwa virus Tuneeca tidak ada obatnya
Virus Tuneeca memang tidak lekang oleh waktu. Baginya, Tuneeca memiliki desain yang unik, terbuat dari bahan yang nyaman dan yang paling utama adalah size yang pas di tubuh.
“Tuneeca connecting people. Berkat tuneeca berasa punya saudara dimana mana
Pokoknya, i love you Tuneeca.”
-Vira Rachim-
Nah Lovers, jadi siapakah Tuneeca Lovers Icon 2016?
Saksikan secara langsung hanya di Tuneeca Lovers National Gathering 2016, 15 Oktober 2016 di Putri Duyung Hotel and Resort Ancol Jakarta mulai puku 14.00 WIB. Sampai jumpa di sana Tuneeca Lovers Community ^_^
[Lae]