Don’t Waste Your Time !!
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?” “Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?” “Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” “Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan. “Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” “Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya. Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?” “Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.
Makna dari cerita diatas sangat dalam, dimana kadang kita ragu-ragu akan segala tugas dan pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun, sebenarnya kalau kita menjalankannya,kita ternyata mampu menyelesaikannya. Bahkan, yang semula kita anggap tidak mungkin dilakukan sekalipun. Jangan berkata `tidak` sebelum anda mencobanya. Dan pahamilah kemampuan anda yang sebenarnya.
Waktu…waktu…waktu…
Waktu ibarat barang berharga yang jika hilang tidak akan bisa terganti…
Begitulah kira2 kalimat yang tepat untuk mengammbarkan si aini, seorang wanita muslimah berkerudung dengan usia yang memasuki 25 tahun pada bulan april nanti. Aini merupakan karyawan di suatu perusahaantelevisi ternamayang memiliki job sebagaipenulis scenario suatu acara yang terkenal di stasiun tivi ternama. Namun selain itu wanita muda ini juga aktif dalam melakukan penyuntingan buku. Menyunting naskah buku juga merupakan pekerjaan sampingan aini. Aini menggambarkan dua pekan ia telah kehilangan “barang berharganya” yang sangaaat sulit terganti. Sehingga ia curhat di dalam blognya. Di awal tahun dia mendapatkan job untuk menyunting beberapa buku . Dia merasa yakin untuk bisa melakukan semuanya dalam waktu singakat. “ Sepekan waktu yang cukup untuk ku mengerjakan penyuntingan buku” ujarnya. Dia berjanji untuk menyelesaikan dalam waktu sepekan.
Pada hari pertama, kedua, ketiga ia gunakan untuk serius membaca buku. Tiba di hari keempat ia mulai bosan. Akhirnya ia memutuskan untuk “relax” meningggalkan kebosanan dan naskah yang hendak dibaca tadi. Jalan-jalan menyusuri kota yang penuh dengan factory outlet. Cuci mata, sekalian mengistirahatkan otak. Akhirnya, ratusan ribu dalam dompet pun sekejap hilang meninggalkan dompet. Sesampai di rumah telpon bordering dari seorang penerbit mengingatkan kepadaku agar buku yang dalam proses penyuntingan harap segera diselesaikan karena waktu yang tersisa hanya sedikit. Maka aini mulai mengerjakan dengan tergesa-gesa, memeriksa dengan tergesa-gesa hingga melewatkan waktu rehatnya di malam hari. Mmmmm… begitu lelahnya, padahal pagi hari dia harus bekerja di stasiun tivi , belum lagi pekerjaan lain yang tiba ditimpakan padanya…
Dari cerita di atas dapat diambil kesimpulan betapa petingnya waktu. Pada hakikatnya tak ada waktu luang dalam dunia ini. Waktu manusia hidup di dunia inisangatlah sebentar dan sempit. Namun tidak mengharamkan untuk “relax” tapi setidaknya kita menyadari dan mengatur waktu sebaik mungkin dalam melakukan aktivitas sehari-hari Sebenarnya tidak sulit dalam mengatur dan menjalankan untuk patuh terhadap waktu, tergantung dari niat masing-masing dalam mancapai apa yang diinginkannya dengan baik dan terarah.
Jika anda sulit mengatur waktu, berikut tips yang kami dapat kami bagikan untuk anda semua:
1. Bersegeralah
Janganlah menunda dengan alasan yang tidak perlu. Sering sekali seseorang yang pada awalnya menunda untuk sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya hanya sehari saja namun ternyata ia kemudian menundanya sampai sepekan2, berbulan2 bahkan tak jarang kemudian hilang kesempatan untuk mengerjakannya sehingga lewatlah satu hal bermanfaat dari nya yang seharusnya ia dapatkan.
2. Perhatikan Hak Diri orang terdekat
Memaksimalkan pemanfaatan waktu sebaikbaiknya bukan berarti mengetatkan waktu sehingga penuuh dengan aktivitas kerja, kerja, dan kerja atau ibadah, ibadah dan ibadah tanpamenyisakan wkatu untuk kebaikan diri dan orang-orang terdekat kita. bahkan apapun kebaikan yang dilakukan seorang muslim termasuk memperhatikan kebaikan diri dan membahagiakan keluarga merupakan ibadah dan mendapat balasan kebaikan di sisi Allah SWT.
3. Susun segera jadwal dalam seminggu dan sebulan
Menyusun jadwal harian,mingguan dan bulanan merupakan salah satu kewajiban kita jika ingin berdisiplin. selain itu memudah kan kita dalam memanage waktu.
4. Luangkan waktu yang pas untuk “relax”
Relax memang sngatlah diperlukan dalam keseharian kita.. namun ada waktu khusus untuk melakukannya. dengan adanya jadwal baru, maka akan menjadikan anda lebih sehat dan jauh dari unsur stress 🙂
5. Berdoa
Berdoa meminta kepada Allah membantu diri agar dapat meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan serta dapat memfokuskan diri pada hal-hal yang bermanfaat.
Bagaimana jika sulit sekali menyingkirkan kebiasaan membuang waktu??
Jangan lupa bahwa pertolongan Allah itu pasti dataaang kepada hamba Nya yang bersungguh-sungguh.Allah akan menjanjikan pengabulan doa seorang hamba apabila berdoa dengan penuh kesungguhan kepada Allah SWT.