Saat ini banyak kaum wanita yang menggunakan jilbab dan bahkan sudah menjadi tren mode. Jilbab yang di kenakan banyak macamnya, mulai dari jilbab panjang yang menutupi dada, jilbab segi empat, pashmina, sampai jilbab instant yang dikenal dengan istilah bergo. Cara pemakaiannya pun beraneka ragam, pashmina misalnya, dipakai dengan cara dililit-lilitkan pada kepala, ada juga yang dipakai hanya dengan memasukkan saja seperti bergo. Dalam sudut pandang ‘trend fashion’ busana muslim, fungsi bandana disini adalah sebagai finishing touch pelengkap penampilan jilbab, namun jangan terpatok pada satu gaya berjilbab yang membuat penampilan Anda terlihat monoton. Untuk menciptakan penampilan yang lebih modis, diperlukan sedikit sentuhan kreativitas.
Aksesori paling sederhana yang bisa ditambahkan adalah headband atau bandana, yakni selembar kain berbentuk segiempat yang diikatkan pada kepala untuk penutup kepala atau hiasan rambut yang diikat dikepala, fungsi awal mulanya sebagai penghalang untuk melindungi kulit dan menahan rambut agar tidak jatuh dan mengganggu wajah. Bandana awal mulanya berasal dari India, kata bandana berasal dari istilah bahasa Hindi, “bandhnu” yang artinya mengikat. Bandana India itu terbuat dari kain sutera berwarna kuning yang dihiasi dengan motif dots berwarna putih atau kuning, seperti jumputan.
Pada abad ke-16 pedagang Portugis membawa bandana ke Eropa. Kemudian pada abad ke-18 banyak orang Eropa memakai bandana terutama orang Inggris, mereka menggunakan untuk sapu tangan dan syal. Di Amerika, bandana menjadi aksesoris paling umum di kalangan cowboy, bintang musik hip-hop, bahkan menjadi identitas tiap generasi. Bandana kemudian berkembang ke wilayah lainnya.
Trend bandana di Indonesia muncul pada era 80-an, yang dikenakan pada dahi para penari breakdance, fungsinya untuk menahan rambut mereka sehingga tidak menutupi mata mereka ketika sedang menari, dan trend bandana kembali muncul pada era 90-an. Bandana juga bisa dipakai oleh laki-laki maupun perempuan, bisa dipakai indoor, tetapi kebanyakan sering digunakan untuk kegiatan outdoor. Misalnya berolahraga, kemping, atau berkebun.
Bandana banyak fungsinya, selain untuk melindungi kepala dari panasnya matahari dan untuk merapikan rambut yang tergerai, bandana juga berfungsi untuk bergaya, oleh karena itu bandana bermacam variasi.
Dalam konteks ini, bandana dijadikan sebagai ornament pendukung pada jilbab dan menjadi trend-in untuk finishing touch jilbab, selain terlihat lebih simple, praktis, bisa tampil lebih casual dan modis. Memakai jilbab apapun bisa disertai bandana (headband) yang terbuat dari bahan kaos / stretch, berwarna senada atau gelap jika ingin tampil kalem (gambar 1a dan 1b) atau paduan warna kontras jika ingin tampil ceria (gambar 2a dan 2b).
Untuk penampilan lebih atraktif, kenakan bandana aksen aplikasi ornament bunga yang tampil unik dengan hiasan manik kayu. jika ingin tampil elegan, sematkan bros di kerudung atau pashmina. (gambar 3)
Bandana dapat juga dikenakan dengan ciput (dalaman kerudung berbentuk topi), untuk wajah yang cenderung bulat atau kecil agar tampak lebih panjang atau besar, tambahkan bandana didalamnya, untuk tampil dengan sedikit sentuhan formal. (gambar 4)
“Dalam segi berbusana muslim, fungsi jilbab adalah sebagai finishing touch pelengkap penampilan,…”
kok..setahu saya tidak begitu ya..yang saya pahami (mengacu pada quran ) jilbab bukanlah pelengkap tapi busana wajib seorang muslimah..
Salamu’alaikum Warahmah,
Liesca, terimakasih kasih atas koreksinya. kami mengerti jilbab adalah busana wajib dan menjadi identitas bagi wanita muslimah. sedangkan maksud tulisan kami adalah, jilbab dilihat dari sudut pandang ‘trend fashion’, dimana saat ini jilbab merupakan kebutuhan umum dan sudah menjadi trend dalam dunia fashion.
Mbak Mira, usul Mbak ya…
Memang ada orang-orang yang mempopulerkan jilbab sebagai trend fashion. Tapi sebaiknya kita jangan ikut-ikutan. Kita populerkan aja jilbab sebagai busana wajib dan mengikhlaskan tujuan memakainya hanya karena Allah saja.
Kalo tulisan ini sendiri kan sebenarnya membahas pemakaian bandana sebagai asesoris untuk jilbab kan ya… Jadi di bagian pengantar tulisan itu kalo bisa disesuaikan aja Mbak… Usul 🙂
Oya Mbak Mira udah bisa nulis post dan komentar sebagai user loh. jadi nanti nggak muncul sebagai admin.
boleh bngggget mas Andre..
yup… benar. para muslimah memakai jilbab memang wajib dan itu perintah ALLAH Ta’ala, bahkan jilbab merupakan identitas seorang muslim. Memang memakai jilbab haruslah ikhlas dari hati karena ALLAH Ta’Ala.
Sbenarnya artikel ini membahas tentang bandana untuk assesoris jilbab. Namun disini saya hanya membahas sekelumit tentang jilbab di dalam dunia fashion yg saat ini sudah menjadi trends dan makanan public, baik muslim maupun non muslim.
Thanks mas Andre.
maaf kalo yg saya khawatirkan dengan mode dan cara pemakaian jilbab yg skrg dg begitu byk fariasi bisa jadi kalo dipake seharian pasti akan banyak wanita tidak rutin sholat (maaf) krn kalo hbs wudhu pasti kesulitan lagi utk memakai jilbab tsb krn terlalu rumit, saran saya sah2 aja byk model jilbab tp yg terpenting penggunaannya mudah tp sangat elegan utk dipake n dilihat
assalammualaikum..masukan nih mba.. klo menurut saya, sah2 aja kok fashion jilbab,,, bahkan dgn ada nya fashion tsb, membuat org tertarik untuk memakai jilbab.. dan selama itu meutup aurat ya knp ga.. mungkin tingkat pemahaman org ttg agama kan beda2, tp untuk awal dgn mereka niat berjilbab saja sudah bagus.. makasiy atas kesempatan untuk masukan nya ya mba.. wass…
wah bagus sekali, kebetulan sy br mulai berjilbab, msh mencari2 model pemakaian jilbab yg sesuai dgn bentuk wajah sy.
posting ini memberi sy inspirasi 😉
hanya sj yg sy agak bingung, setahu sy pd 2 gambar pertama itu yg dikenakan bkn bandana melainkan ciput (menutupi seluruh rambut)… klo ga salah loh y 😀
klo model tuneeca ini kan bandana y, lantas ciputnya seperti apa y… ? aduuh maaf maklum msh awam 😛
Terimakasih atas masukannya.
Alhamdulillah semoga niat baik ibu untuk memakai jilbab di berkahi Allah, Amin…
Ibu, untuk posting 2 gambar yang pertama itu tidak menggunakan ciput, melainkan hanya bandana saja, memang gambar diatas terlihat seperti memakai ciput, itu dikarenakan effect dari bahan satin yg sedikit kaku namun jatuhnya membentuk, sehingga terlihat seperti menggunakan ciput.
Setiap bahan yg digunakan sebagai jilbab mempunyai effect jatuh yang berbeda-beda, tergantung dari jenis bahan tekstile itu sendiri.
namun pada gambar baris ke-4 sebelah kiri, itu menggunakan ciput seperti biasa yg beredar di pasaran dengan memakai bandana sebagai aksen. dan bahan kerudung yg dipake adalah voile paris yg mempunyai effect lembut dan jatuh.
Menurut saya klo wajah bulat (cubby), pakailah kerudung dengan sifat bahan tekstile yang lembut dan jatuh dengan bandana sebagai aksennya.
Apabila bntuk wajah oval kenakan kerudung dengan sifat bahan tekstile yang sedikit kaku namun jatuhnya membentuk dengan bandana sebagai aksennya.
Semoga penjelasan saya sangat bermanfaat bagi ibu, amin.
saya lagi berpikir untuk mulai berjilbab, tapi saya maunya pelan2, krn masih pengen pake2 anting2 gede sambil pake penutup kepala.
gimana caranya membuat penutup kepala, dari pashmina atau selendang, yg asil akhirnya kaya rieka roslan atau dewi hughes gitu ya?
yg kainnya dilingker2 numpuk ke atas kepala, kaya orang2 afrika gitu?
bisa di share disini ngga ya?
makasih…