Perkembangan dunia fashion bersumber dari Paris yang terjuluki sebagai kiblat mode dunia, dikarenakan kebebasan berekspresi dan sambutan masyarakatnya, menjadikan pergerakan mode hingga di tahun 50-an menjadi trendsetter dunia.
Namun pada tahun 60 – 70 an terjadi gebrakan mode, sehingga terjadi simpang siur dalam dunia mode. Trend mode sudah tidak lagi ditentukan satu kiblat lagi, keadaan ini lah membuat pengusaha retail dan garment mengalami kerugian besar.
Untuk penanggulangannya, dibutuhkan acuan trend warna, desain dan gaya sebagai pedoman. Kemudian muncullah fashion forecasting atau yang disebut dengan ramalan mode, untuk meringankan produsen dan desainer dalam menciptakan konsep fashion serta memudahkan buyer untuk melihat trend fashion ke depan, hingga pengusaha retail mempunyai department fashion forecast yang fungsinya memberi masukan trend secara global, berikut konsep marketing dan riset untuk mengetahui perubahan trend konsumen dan life style yang mempengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitar.