Mengikuti perkembangan fashion yang pesat, Eropa turut menjejaki tren fashion dengan cermat. Belanda salah satunya. Soal kreativitas fashion, negara ini tidak mau ketinggalan. Konon Belanda mencetak fashion desainer yang berjumlah 1300 orang! Salah satu brand desain yang ternama adalah Viktor & Rolf. Dengan mengusung pesan “We believe in ambivalence in glamour, in hope and in beauty” Viktor & Rolf menjadi ikon fashion internasional. Desainer di belakang layarnya adalah Viktor Horsting & Rolf Snoeren. Kedua desainer ini menggebrak dunia fashion dengan menelurkan berbagai karya inovatif. Rancangan mereka dikenal dengan daya tarik humor, kreatif, serta cerdas. Penghargaan pada kompetisi internasional pun mereka sabet, salah satunya pada UK Elle Style Awards, H&M Style Visionary Award, London, UK. Rancangan mereka banyak dipakai oleh artis-artis Hollywood.
Sebuah majalah fashion yang khusus membahas mode berpakaian muslimah: MSLM Magazine. Munculnya majalah ini didasari berkembangnya selera wanita muda di Belanda dalam berpakaian. Disebutkan bahwa ide dari majalah ini adalah bagaimana wanita dapat terlihat fashionable juga sekaligus tertutup. Pihak MSLM berkata justru ide tersebut didapatkan dari mengamati wanita yang dengan bangga mengakui identitasnya sebagai muslimah melalui fashion
Dari sederet karya-karya tersebut, tidak salah memang kalau Negara Tulip ini dicap sebagai Negara yang di mana orang-orang berpikiran inovatif dalam desain. Els van der Plas dari institut desain dan mode Premsela pernah berkomentar bahwa “Belanda adalah negara dimana orang memberi atensi atas proses produksi. Di Belanda, orang sangat memperhatikan craftsmanship (ketrampilan tangan, red.) dan hal itu dibawa terus hingga proses produksi. Itulah alasan dunia luar memperhatikan para desainer Belanda.”
Sekilas tentang seputar fashion di negeri tulip tersebut menjadikan ide dalam berpikir oleh desainer kami. Dengan latar belakang keindahan dan fashion di negara tersebut, lahirlah konsep “Wandering In The Netherland”. Konsep ini merupakan identik dengan melakukan perjalanan menuju negeri kincir angin dimana kita merasakan suasana hangat serta ramah tamah yang terbawa dengan sosialisasi yang membuat kita menikmati akan eksotisme di lingkungan tersebut, dengan alamnya yang indah membawakan suasana yang homy, nyaman, dan kekeluargaan. sehingga menghasilakan warna-warna innocent yang lembut dan kuat dengan style feminine exotic romantic yang lemah gemualai, rapuh, dan mendayu-dayu. Konsep ini mengangkat style Art Nouveau sebagai keindahan seninya. Art nouveau adalah aliran seni rupa modern yang kaya akan ornamen & asimetrik yang identik dengan karakteristik tumbuhan yang berliuk-liuk. Aliran ini marak di Eropa dan Amerika pada tahun 1819 hingga menjelang perang dunia pertama (1914). Namun pendapat lain mengatakan Art Nouveau berakhir pada tahun 1920 oleh klasisme pasca perang.
Penggabungan style Art nouveau dalam tema kali ini menghasilkan sifat historical, classic, sweet dan gemulai dengan warna yang lembut dan light. Kesan dramatis terletak siluet dan detail yang diberikan. Siluet terdiri dari dari A-line, flare, balgown dan biedermeire. Sedangkan detailnya terdiri dari lipit, empire, tali, embroidery, renda, kerut pelplum dan frill. Seperti desain sebelumnya detail memiliki kelebihan tersendiri. Penggunaannya pun juga harus disesuaikan dengan kelebihan dan kekurangan pada tubuh kita.
Untuk tetap up to date dan fashionable, miliki koleksi desain indah “Wandering In The Netherland”.
Semoga bermanfaat J
Referensi:
http://www.amsterdamfashionweek.com/en/about-afw
http://moniqblueprint.wordpress.com
http://www.fashionnl.com/brands
google images