THE GREENWAY
Mendesain lingkungan merupakan salah satu wujud dari kepemilikan unsur seni . Namun tidak selamanya desain hanya dikaitkan dengan unsur seni. Terdapat pengetahuan lain ataupun ilmu lain yang juga menjadi dasar dalam mendisain. Seperti misalnya jika kita berkeinginan mendesain lingkungan kita, yang mampu untuk menunjang kesehatan para penghuninya ataupun kepemilikan kesadaran dalam berlingkungan sangatlah tinggi yakni dengan menanamkan “the green way” konsep.
Apa itu “the green way konsep” ?
“The greenway concept” atau yang dikenal sebagai gaya hidup ramah lingkungan ini merupakan gaya hidup yang menitikberatkan pada sikap mengurangi konsumsi berlebihan atau mengurangi “jejak carbon”. Hal yang identik dengan kesederhanaan (simple) ini sudah menjadi contoh gaya hidup ideal dalam Al quran. Saatnya kita membuat rumah anda lebih alami dengan memperindah dengan desain yang memiliki unsur-unsur hijau.
Jika ditinjau dari segi keilmuannya, manfaat greenway konsep yakni mengurangi efek gas rumah kaca “green house effect” yang disebabkan oleh menipisnya lubang ozon. Sedangkan “green house effect” yang dimaksud adalah tertangkapnya cahaya panas (Ultraviolet) yang tidak mampu dipantulkan kembali yang disebabkan oleh kerusakan lubang ozon. Akibatnya panas cahaya (UV) akan terperangkap dan menyebabkan pemanasan yang pada akhirnya adalah pemanasan global. Dengan cara menanam tumbuhan, menggunakan dan memanfaatkan barang bekas serta tidak berlaku konsumtif terhadap barang-barang yang sifatnya dapat mencemari lingkungan sudah menjalankan apa yang disebut “the greenway concept”. Selain itu makin banyaknya polutan-polutan yang membebaskan senyawa radikal bebas penyebab munculnya senyawa karsinogenik. Perabotan yang kita miliki sebagian besar merupakan bahan yang terbuat dari senyawa-senyawa penyebab munculnya zat radikal bebas. Untuk itu tips “the greenway concept” mampu mengurangi akibat buruk tersebut.