• Home
  • Fashion
    • Fashion Knowledge
    • Fashion Tips
    • Fashion News
    • Hijab Tutorial
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Health
    • Travelouge
    • Relationship
    • Parenting Tips
    • Event
  • Inspiration
    • Inspiring People
    • DIY Tips
    • Food
  • Our Customer
Tuneeca Blog
  • Home
  • Fashion
    • Fashion Knowledge
    • Fashion Tips
    • Fashion News
    • Hijab Tutorial
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Health
    • Travelouge
    • Relationship
    • Parenting Tips
    • Event
  • Inspiration
    • Inspiring People
    • DIY Tips
    • Food
  • Our Customer
Home  /  Health  /  Obesitas di Usia Dini (part II)
Health

Obesitas di Usia Dini (part II)

By admin 16 November 2011

OBESITYUntuk dapat meminimalisir berat berlebih sebaiknya mengurangi asupan energi serta meningkatkan keluaran energi, dengan cara pengaturan diet, peningkatan aktifitas fisik, dan mengubah/modifikasi pola hidup.

1. Menetapkan target penurunan berat badan.
Untuk penurunan berat badan ditetapkan berdasarkan:

  • Usia anak : 2-7 tahun dan diatas 7 tahun
  • Ada tidaknya penyakit penyerta/komplikasi

Pada anak obesitas usia dibawah 7 tahun tanpa komplikasi, dianjurkan cukup dengan mempertahankan berat badan. Pada anak obesitas usia dibawah 7 tahun dengan komplikasi dan usia diatas 7 tahun (dengan/tanpa komplikasi) dianjurkan untuk menurunkan berat badan (diet dan aktifitas fisik). Target penurunan berat badan  dengan kecepatan   0,5-2 kg per bulan, sampai mencapai berat badan ideal.

2. Pengaturan diet.
Prinsip pengaturan diet pada anak obesitas adalah diet seimbang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG). Menurunkan berat badan dengan tetap mempertahankan pertumbuhan normal. Diet seimbang dengan komposisi karbohidrat 50-60%, lemak 20-30% dengan lemak jenuh < 10% dan protein  15-20% energi total serta kolesterol < 300 mg per hari. Diet tinggi serat, dianjurkan pada anak usia > 2 tahun dengan penghitungan dosis menggunakan rumus : (umur dalam tahun + 5) gram per hari.

3. Pengaturan aktifitas fisik
Sangat dianjurkan untuk melakukan aktifitas fisik selama 20-30 menit per hari.

4. Mengubah pola hidup/perilaku
obesityDiperlukan peran serta orang tua sebagai komponen intervensi, dengan cara :

  • Pengawasan sendiri terhadap: berat badan, asupan makanan dan aktifitas fisik serta mencatat perkembangannya.
  • Mengontrol rangsangan untuk makan. Orang tua diharapkan dapat menyingkirkan rangsangan disekitar anak yang dapat memicu keinginan untuk makan.
  • Mengubah perilaku makan, dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi dan mengurangi makanan camilan.
  • Pengendalian diri, dengan menghindari makanan berkalori tinggi yang pada umumnya lezat dan memilih makanan berkalori rendah.

Semoga kajian diatas bermanfaat…

Post Views: 1,332
Share on
Previous Article
Obesitas di Usia Dini
Next Article
Tips Mencegah dan Mengatasi Baju Luntur (part I)

About Author

admin

Related Posts

  • Fashion Knowledge, Fashion Tips, Health

    Olahraga Nyaman dengan Simply Look by Supernova

  • Health

    Sukses Susutkan Bobot Tubuh dengan Cara Berikut (III)

  • Health

    Sukses Susutkan Bobot Tubuh dengan Cara Berikut (II)

© Copyright 2015. Theme by BloomPixel.