TLC Tangerang selalu memiliki sejuta ide untuk membuat acara Kopdar menjadi semakin seru.
Tahun 2015 Tuneeca mengadakan sebuah aktivasi untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Aktivasi tersebut merupakan Kopdar Competition yang dapat diikuti oleh Lovers di setiap daerah. Dari Event inilah TLC Tangerang mulai terbentuk. Awalnya masing-masing anggota dari TLC Tangerang hanya saling mengenal secara maya dalam grup Tuneeca Lovers Community (TLC) di Facebook. Pada saat Tuneeca mengadakan event kopdar competition pada bulan Oktober – November 2015, beberapa anggota TLC yang berdomisili di Tangerang dan sekitarnya melihat event tersebut sebagai kesempatan untuk berjumpa dan berkumpul secara langsung dengan sesama anggota TLC yang berasal dari wilayah yang sama. Sejak itu, mereka mulai secara rutin mengadakan kopdar setiap bulan, ditambah juga gathering atau sekedar meet up di luar kopdar rutin.
Dapat dikatakan bahwa acara Sumpah Pemuda tahun 2015 menjadi awal mula komunitas ini terbentuk. Keinginan yang sama untuk mengikuti kontes Sumpah Pemuda tersebut mengakrabkan Lovers yang berdomisili di wilayah Tangerang Kota, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kabupaten. Pada awal terbentuknya TLC Tangerang terkumpul sekitar 15 orang, dan saat ini sudah 40 member yang bergabung dan tidak hanya berdomisili di Tangerang saja, namun ada juga yang berdomisili di Serang, Jakarta, Bogor, dan bahkan Makassar ikut menjadi member TLC Tangerang ini.
TLC Tangerang rutin mengadakan kopdar bulanan dan cukup sering meet up anggota dalam Mini Gathering dengan sesama anggotanya diluar jadwal kopdar rutin. Keunikan yang ada pada TLC Tangerang ini adalah setiap acara gathering atau kopdar yang diadakan tidak selalu di tempat-tempat seperti restoran atau hotel. Beberapa kali mereka mengadakan kopdar di tempat-tempat seperti hutan kota, pusat kuliner pinggir jalan, atau di kediaman Lovers yang tergabung ke dalam komunitas. Menurut TLC Tangerang, tempat bukan hal yang terpenting. Di manapun tempatnya,yang penting kebersamaan dan acara yang dikemas seseru mungkin pasti akan sangat berkesan jadinya. Seperti saat acara kopdar di hutan kota, ide-ide seru untuk foto-foto dengan background hutan pun menjadi fokus acara. Berbagai foto dengan beraneka macam pose siap meluncur untuk diposting di Grup Facebook TLC.
Ada satu lagi hal unik yang selalu ditunggu setiap kopdar, yaitu Jengkol Phenomenol dari Bunda Cantik Rani Nda. Jengkol Phenomenol pertama kali muncul menjadi hidangan khas dan unik pada Kopdar ke-4 yang dikemas dalam bentuk family gathering, tepatnya pada tanggal 8 Februari 2016, di kediaman Bunda Rani Nda. Tuan rumah menanyakan menu yang diinginkan oleh anggota lainnya dan ternyata jengkol merupakan favorit yang diinginkan untuk disajikan. Sejak saat itulah anggota TLC Tangerang mulai kepincut mengonsumsi daging nabati yang unikmade in Kp. Etek ini. Dari situlah sejarah munculnya menu andalan Jengkol Phenomenol yang selalu dinanti oleh para anggota TLC Tangerang.
Bahkan kesohoran Jengkol Phenomenol ini juga sampai pada saat gathering national yang diadakan oleh TLC pusat di Putri Duyung Ancol 15 oktober 2016 di mana Bunda Rani Nda membagikan jengkol pada seluruh peserta yang hadir. Pada kesempatan itu pula TLC Tangerang berhasil meraih juara pertama dalam lomba fashion show.
TLC Tangerang selalu memiliki sejuta ide untuk membuat acara kopdar menjadi semakin seru. Make up class dan cooking class pun pernah diadakan untuk meramaikan acara kopdar. Acara Cooking class versi TLC Tangerang tidak perlu mendatangkan juru masak terkenal dengan biaya yang tinggi, cukup dengan belajar kepada salah satu membernya yang jago masak saja. Saat itu acara cooking class digelar di kediaman bunda cantik Tuti Puji Astuti. Bunda Puji begitu senang dan antusias membagi ilmunya dalam hal masak-memasak kepada TLC Tangerang. Apron khusus pun dibuat untuk mempercantik tampilan TLC Tangerang saat Cooking class berlangsung.
Bulan April lalu TLC Tangerang mengadakan acara kopdar yang sangat meriah di kediaman Bunda Laila Ramdhaniah di Tangerang. Ada sekitar 30 orang TLC hadir turut menyemarakkan acara kopdar tersebut. Ide yang muncul untuk kopdar saat itu adalah membuat video lipsync yang dilontarkan oleh salah seorang anggota TLC Tangerang yang juga merupakan icon Tuneeca 2016, bunda Sylvia Nur Azizah. Di sela-sela acara, dengan latihan seadanya dalam hitungan menit dan dengan bantuan putra dari bunda Lala, ananda Rayhan, jadilah sebuah video yang menggambarkan keseruan, kehangatan, dan keakraban TLC Tangerang. Lagu “Something Just Like This” seolah mengungkapkan bahwa kebahagiaan itu sederhana, tidak perlu menjadi seseorang yang sempurna seperti superhero, namun hanya dengan berkumpul dan menjalin silaturahmi dengan sahabat dan kerabat di acara kopdar pun sudah merupakan kebahagiaan yang sempurna.
Keseruan dan keunikan setiap kopdar TLC di setiap daerah memang berbeda-beda, namun tujuannya tetap sama yaitu untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Tuneeca Lovers Community. Karena brand Tuneeca tidak hanya menawarkan sebuah fashion eksklusif namun juga sebuah wadah dan rumah yang nyaman untuk dinaungi oleh para pecintanya.