• Home
  • Fashion
    • Fashion Knowledge
    • Fashion Tips
    • Fashion News
    • Hijab Tutorial
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Health
    • Travelouge
    • Relationship
    • Parenting Tips
    • Event
  • Inspiration
    • Inspiring People
    • DIY Tips
    • Food
  • Our Customer
Tuneeca Blog
  • Home
  • Fashion
    • Fashion Knowledge
    • Fashion Tips
    • Fashion News
    • Hijab Tutorial
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Health
    • Travelouge
    • Relationship
    • Parenting Tips
    • Event
  • Inspiration
    • Inspiring People
    • DIY Tips
    • Food
  • Our Customer
Home  /  DIY Tips • Fashion Knowledge • Fashion News • Fashion Tips  /  Cara Mengeringkan Pakaian di Musim Hujan! (Anti Bau Apek & Hemat Listrik) 
DIY Tips Fashion Knowledge Fashion News Fashion Tips

Cara Mengeringkan Pakaian di Musim Hujan! (Anti Bau Apek & Hemat Listrik) 

By admin 1 December 2025

Tips Aman untuk Merawat Koleksi Tuneeca Anda 

Musim hujan memang sering jadi “drama” tersendiri saat menjemur pakaian, ya. Udara yang lembap bikin serat kain lebih lama kering, rawan berjamur, dan kadang muncul bau apek yang bikin kesel. Adakah diantara kalian yang mengalami hal sama? Sebagai pengguna Tuneeca, tentu kalian ingin setiap outfit tetap terawat, warnanya tetap cerah, dan bentuknya tetap on point setiap hari. 

Tapi tenang dulu, tidak perlu panik meski langit mendung berhari-hari. Ini dia cara-cara praktis, hemat listrik, dan anti bau apek yang bisa kamu coba agar pakaian tetap terwat sepanjang musim hujan! 

1. Peras Pakaian Sebaik Mungkin Tanpa Merusak Serat 

Jika memakai mesin cuci, pilih mode spin yang cukup kuat namun tidak berlebihan. Sesuai dengan anjuran dan cara mencuci yang sudah menjadi prosuder cara mencuci pakaian Tuneeca. Pakaian Tuneeca banyak menggunakan material lembut seperti katun, sehingga hindari putaran ekstrem agar serat tidak cepat rusak. Semakin sedikit air tersisa, semakin cepat pakaian kering. 

2. Gunakan Ruangan yang Bersirkulasi Baik 

Kadang, kunci pakaian cepat kering bukan pada alatnya, tapi pada “napas” udara di sekitarnya. Alih-alih menjemur di ruangan yang tertutup rapat, coba pindahkan ke area yang punya aliran angin. Dekat jendela pun sudah cukup. 

Dan ada satu trik sederhana yang sering terlupakan, buka jendela. Biarkan udara bergerak dengan sendirinya. Sirkulasi alami seperti ini mampu mengusir lembap dan mencegah bau tak sedap muncul. Hasilnya? Pakaian tetap segar tanpa harus boros listrik. 

3. Gunakan Kipas Untuk Mempercepat Penguapan 

Kalau ingin proses pengeringan berjalan lebih cepat, kamu tak selalu harus mengandalkan mesin pengering yang boros listrik. Cukup nyalakan kipas angin.Hembusan kipas yang terus bergerak pelan namun konsisten. Udara yang berputar ini membantu pakaian Tuneecamu mengering lebih merata, tanpa membuat tagihan listrik melonjak. Simpel, efektif, dan tetap ramah energi. 

4. Berikan Jarak Antar Pakaian 

Sering kali kita terburu-buru menjemur hingga semua pakaian tergantung berdekatan, padahal itulah alasan kenapa pakaian lama sekali kering. Saat pakaian terlalu rapat, uap air terperangkap di antaranya yang membuat lembap bertahan lebih lama. 

Jadi, beri jarak antar pakaian, pastikan setiap koleksi terutama yang bertumpuk atau berlayer khas Tuneeca tergantung dengan jarak yang cukup. Dengan begitu, angin bisa leluasa bersirkulasi dan membantu proses pengeringan berjalan lebih cepat dan merata. 

5. Gunakan Hanger Kayu atau Busa 

Hanger memiliki fungsi salah satunya untuk menjaga pakaian tetap dalam bentuknya. Namun, pemilihan material hangerpun perlu diperhatikan. Hanger kayu atau busa punya tekstur yang lebih lembut, sehingga mampu mempertahankan struktur pakaian tanpa membuat bahu menggembung atau berubah bentuk. 

Tak hanya itu, khususnya hanger kayu, ia memiliki kemampuan menyerap sedikit kelembapan. Efek kecil ini justru membantu proses pengeringan jadi lebih efisien. Jadi, selain terlihat lebih rapi, pakaian Tuneeca kamupun mengering dengan sempurna dan tetap terjaga bentuknya. 

6. Jangan Jemur Terlalu Dekat Dengan Dinding Lembap 

Tanpa sadar kita menggantung pakaian terlalu dekat dengan dinding, padahal dinding lembap bisa jadi “sumber masalah” baru. Uap air dari tembok dapat kembali menempel pada kain, membuat pakaian lebih lama kering, bahkan bisa memicu bau yang tak diinginkan. Berikan sedikit jarak, minimal beberapa sentimeter. Biarkan pakaianmu—terutama koleksi Tuneeca yang berbahan ringan dan cepat menyerap air mendapat ruang yang cukup untuk kering dengan sempurna. Dengan begitu, udara bisa bergerak bebas dan menjaga setiap helai tetap segar, bukan malah “menyerap” lembap dari dinding. 

7. Letakkan Kain Kering di Bawah Pakaian 

Ini trik klasik yang sering diwariskan dari orang tua kita dan tetap terbukti sampai sekarang. Cukup letakkan handuk kering di bawah pakaian yang masih basah, lalu biarkan ia “bekerja”. Handuk akan menyerap sisa-sisa air yang berat, sehingga proses pengeringan berlangsung lebih cepat. Tanpa bantuan listrik, tanpa alat tambahan. Hanya memanfaatkan kain kering sebagai alat pendukung yang membuat pakaianmu cepat siap dipakai kembali. Simpel, hemat, dan efektif! 

8. Gunakan Dehumidifier Alami (Seperti garam dapur dan baking soda) 

Siapa bilang kamu perlu mesin canggih untuk mengusir lembap? Kadang, solusi terbaik justru ada di dapur dan rak penyimpanan rumah. Kamu bisa menggunakan garam, kapur serap lembap, atau bahkan baking soda sebagai dehumidifier alami. Cukup letakkan salah satunya di dekat area jemuran. Bahan-bahan sederhana ini bekerja seperti “penyedot” lembap, membantu menurunkan kadar uap air di ruangan. Hasilnya, pakaian jadi lebih cepat kering dan bau apek pun lenyap tanpa usaha berlebih. Simpel, murah, dan efektif! 

9. Setrika Dalam Keadaan Sedikit Lembap (Bukan Basah!) 

Ada trik kecil yang sering membuat proses pengeringan jadi lebih cepat tanpa harus menunggu pakaian benar-benar kering. Saat pakaianmu sudah sekitar 80% kering, coba mulai menyetrikanya dengan suhu rendah. Cara ini bukan hanya mempercepat proses, tapi juga menjaga karakter kain, terutama koleksi Tuneeca agar tetap lembut, cantik, dan rapi sempurna saat dikenakan. 

10. Beri Sedikit Pewangi & Anti Bakteri 

Di tengah cuaca yang tak menentu, kadang kita butuh “sentuhan terakhir” agar pakaian tetap terasa nyaman saat dikenakan. Tambahkan sedikit pewangi yang mengandung anti bakteri pada cucian Anda. Ibarat payung kecil bagi pakaian, formula ini membantu melindungi serat kain dari bau apek yang sering muncul saat udara lembap. Hasil akhirnya? Pakaian tetap segar, harum lembut, dan siap dipakai kapan saja meski cuaca sedang kurang bersahabat. 

Musim hujan bukanlah alasan untuk tampil kurang maksimal. Justru di saat cuaca tak bersahabat, perawatan kecil yang kamu lakukan bisa membuat koleksi Tuneeca tetap memancarkan pesonanya. Dengan langkah yang tepat, setiap outfit tetap terlihat cantik, harum, dan siap menemanimudi momen apapun, dan kapan saja saat kamu ingin tampil menawan. 

Post Views: 47
Tags: casualstyle fashion Fashion Design hijabcasual hijabfashion moeslimwear moslemwear
Share on
Previous Article
Tips Padukan Outfit Tuneeca dengan Gaya Makeup yang sesuai  

About Author

admin

Related Posts

  • Fashion Knowledge, Fashion News, Fashion Tips

    Tips Padukan Outfit Tuneeca dengan Gaya Makeup yang sesuai  

  • Beauty, DIY Tips, Fashion Knowledge, Fashion News, Fashion Tips, Hijab Tutorial, Inspiring People

    HALIMA: Koleksi yang Mengajakmu Melihat Kemewahan dari Sudut yang Berbeda 

  • Fashion Knowledge, Fashion News, Fashion Tips

    Tips Outfit Tuneeca untuk Pria  

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

© Copyright 2015. Theme by BloomPixel.