Septi Peni Wulandari mengapresiasi peran kaum ibu yang memiliki peran penting dalam keberhasilan anak-anaknya. Ia pun aktif melakukan pemberdayaan pada kaum ibu melalui dunia maya.
Septi sadar bahwa ibu memainkan peran sebagai manajer dan sekolah pertama bagi anak-anaknya baik dalam mendidik anak-anak pra akil baligh sampai menjelang akil baligh serta mengemban tugas mengantarkan anaknya jadi manusia sempurna. Karenanya, Septi berpesan bahwa setiap wanita harus bertekad jadi ibu profesional.
Ibu profesional yang dimaksud Septi ialah ibu yang bersungguh-sungguh menjalani tugas utama dan pertamanya sebagai pendidik anak-anak, pengelola keluarga, menjalankan aktivtias produktif sesuai passion-nya, mandiri finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya.
Founder Ibu Profesional ini mengaku sangat terinspirasi dengan ungkapan Al-Ummu Madrasatul Ula yakni ibu adalah madrasah pertama dan utama untuk anak-anaknya. Itulah alasannya mengapa para wanita yang nantinya menjadi seorang ibu sangat penting membekali dirinya dengan ilmu yang mumpuni.
Septi berpikir mengapa para wanita tidak begitu serius membekali diri sebagai seorang ibu profesional. Menjadi dokter dan seorang akutan misalnya tentu ada sekolahnya. Mengapa untuk menjadi seorang ibu yang menjalankan profesi utama di dunia sebagai pendidik anak dan pengelola keluarga tidak ada sekolahnya.
Ia pun melihat bahwa banyak perempuan tidak siap mengelola keluarganya dengan baik ketika jadi istri dan tidak mampu menjadi ibu yang baik saat memiliki anak. Berangkat dari fenomena tersebut, Septi bersama rekan-rekannya menggagas sebuah institusi pendidikan bernama Institut Ibu Profesional (IIP).
IIP hadir sebagai wadah para ibu untuk selalu meningkatkan kualitas dirinya sebagai perempuan, istri dan ibu. Ibu profesional merevitalisasi makna ibu sebagai sosok yang luar biasa dan ibu adalah profesi yang paling mulia.
Septi juga memutuskan untuk membantu kaum perempuan dalam menjalankan tugas mereka sebagai ibu rumah tangga. Upaya yang dilakukannya terbilang unik.. Septi memberikan sumbangsihnya di bidang pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Di sela-sela kegiatannya mengurusi rumah tangga, dia menyempatkan diri mengajar kaum perempuan baik ibu rumah tangga maupun remaja puteri yang akan memasuki gerbang perkawinan secara online.
Seiring perjalanan waktu, komunitas yang awalnya hanya saling berbagi pengalaman, bagaimana membuat sarapan bergizi atau mengajarkan anak-anak membaca, kemudian anggotanya bertambhan banyak seiring perjalanan waktu. Dengan bertambahnya anggota tentu kebutuhan berbagi ilmu pengetahuan semakin besar. Akhirnya, Septi memutuskan untuk membentuk IIP melalui laman www.ibuprofesional.com. Situs tersebut dikatakan sebagai rumah virtual bagi mereka yang ingin berbagi pengalaman dan pelajaran seputar rumah tangga.
Picture Source : http://bit.ly/1OlmGkY
Article By : IC
Sumber : koran jakarta, republika.co.id